Mengurai Cahaya

saatnya hidup menjadi bermakna!

Repih rapuh

pada 15 Maret 2012

Aku tak minta pada-Mu,

Jangan berikan masalah seberat ini padaku

Sebab masalah seringkali indikasi perhatian

Dan perhatian selalu melahirkan cinta teramat agung

Maka, kumohonkan asa dalam lautan pinta:

Kuatkanlah pundak untuk menahan gejolak berat

Bijakkan sikap untuk ruwetnya langkah dan derap

Lapangkan dada untuk tusukan dan nyeri diri

Sungguh, nyanyi sunyi teramat ringkih menghalau diri

Angkuh jiwa seringkali menyisakan tanda tanya

Pekat raga senantiasa bersenandung angkara rasa

Tuhanku.

Kumohon dengan hati sungguh

Dengan repih jiwa yang rapuh

Gandeng aku dalam jalan lirihku.

Selamanya dan selalu.


Tinggalkan komentar